Woww..!!! Inilah Jumlah Uang Yang Diberikan Pemerintah Untuk PGRI

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh....
Teman-teman Edukasi yang sama-sama berbahagia,,,  

Keberadaan pusat pelatihan guru diharapkan dapat digunakan untuk mengoptimalkan pengembangan kualitas guru- guru di Indonesia.


JAKARTA – Pemerintah mengucurkan dana bantuan sebesar 5 miliar rupiah kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Dana tersebut akan digunakan untuk membuat pusat pelatihan guru yang representatif.

Baca Juga: Sejarah Berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Dan Tata Cara Pendaftaran Menjadi Anggota PGRI

Plt Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi mengatakan pusat pelatihan guru akan dimulai dengan merenovasi Gedung Guru yang terletak di Tanah Abang, Jakarta. “Gedungnya akan direnovasi lalu digunakan sebagai tempat belajar dan tempat nginep untuk guru yang ikut pelatihan,” ujar Unifah, di Jakarta, Rabu (20/7).
Tidak hanya pemerintah, pihak swasta juga membantu dengan memfasilitasi pendirian perpustakaan digital di dalamnya. Pusat pelatihan guru itu nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas ruang telekonferensi bagi untuk mempermudah koordinasi dan pembelajaran dengan guru-guru di daerah.

“Sebab pembelajaran ke depan sudah menggunakan sistem digitalisasi, akan dibuat juga ruang workshop. “Sekarang sudah mulai renovasi lift dan nanti di lantai lima akan digunakan untuk penginapan,” jelas Unifah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Rasyid Baswedan berharap pusat pelatihan terebut dapat digunakan untuk mengoptimalksn pengembangan kualitas guru-guru di Indonesia, “Tidak hanya representatif, tapi juga harus fungsional,” ujar Anies.

Anies menegaskan, representatif biasanya hanya mengedepankan penampilan luar. Namun dia menekankan bahwa pusat pelatihan itu dapat optimal juga dari sisi fungsional agar dapat bermanfaat bagi para guru.

Dalam kesempatan yang sama, penggagas program Indonesia Mengajar ini juga menitipkan pesan agar guru-guru melalui PGRI untuk secara serius membangun komunikasi dan kolaborasi dengan sorang tua murid. “Jadi guru harus menjadi bagian dari proses membangun ekosistem, rencana kita ke arah sana,” jelasnya.

Anies mengatakan pemerintah sedang mengumpulkan berbagai praktik terbaik tentang membangun komunikasi antara guru dan orang tua di seluruh Indonesia, terutama bagaimana sekolah menerapkan masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). “Kita sedang mengumpulkan best practise dari seluruh sekolah di Indonesia, agar bisa diterapkan di tahun ajaran mendatang,” ungkapnya.

Seperti diketahui, pemerintah mengeluarkan program Hari Pertama Sekolah yang di antaranya mengimbau orang tua untuk mengantar putra-putrinya ke sekolah. Dengan adanya pembelajaran dari praktik terbaik tersebut, diharapkan sudah ada rujukan apa saja yang akan dilakukan secara detail di HPS.

Untuk itu Kemdikbud merangkul organisasi profesi guru untuk membantu sosialisasi. “Jadi HPS di tahun depan guru bisa secara detail menerapkan apa saja yang harus dilakukan. Kami lakukan secara bertahap mulai tahun ini,” papar Anies.

Dengan terbangunnya komunikasi dan kolaborasi antara orang tua dan guru, diharapkan dapat menekan angka ketegangan dalam hubungan keduanya seperti yang banayak terjadi belakangan ini. Sebab jika ada persoalan yang terjadi dengan siswa di sekolah dapat dengan cepat dikomunikasikan dengan orang tua murid secara lebih efektif.

“Sehingga dapat meredam persoalan kecil agar tidak membesar. Kami jangan hanya bicara di hilir, namun juga sejak di hulunya,” tegas mantan Rektor Universitas Paramadina ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekolah diminta kreatif dalam menggunakan pendekatan baru dan mendidik dalam mengisi masa PLS. Perpeloncoan dalam bentuk apa pun telah dilarang dilakukan di sekolah.

Tumbuhkan Budi Pekerti

Dalam kesempatan itu, Anies mengajak PGRI untuk mendukung penumbuhan budi pekerti di lingkungan sekolah. “Ada beberapa kebaruan pada tahun pelajaran baru yang kami ingin dorong dan berharap dukungan dari PGRI, mulai dari penumbuhan budi pekerti, mendorong lingkungan sekolah aman, sehat dan menyenangkan,” katanya.
Mendikbud mengatakan pelibatan publik sangat penting dalam membangun dan memajukan pendidikan di Indonesia. Hal ini, harus menjadi kesadaran bersama dan perhatian bagi semua dalam menyelesaikan pemasalah dan memajukan pendidikan di Indonesia. “Sangat penting dilakukan dan kami dorong pelibatan publik untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Indonesia,” tambah dia.

Dia berharap kemitraan Kemdikbud dan PGRI bisa sampai kolaborasi, tidak sekadar saling sosialisasi. “Saya bersyukur kemitraan semakin erat dan mari kita lanjutkan,” tambah dia.

Untuk info selengkapnya klik DISINI.!

Demikian Informasi yang bisa kami bagikan, Semoga dapat bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Terima kasih Atas Kunjungannya. Salam kreasiberita.com

Sumber: koran-jakarta

0 Response to "Woww..!!! Inilah Jumlah Uang Yang Diberikan Pemerintah Untuk PGRI"

Posting Komentar

Terimakasih atas kunungan anda, silahkan berikan tanggapan dan komentar anda dengan bahasa yang baik dan sopan.