Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh....
Bapak/Ibu dimanapun Anda Berada, www.kreasiberita.com akan membagikan informasi mengenai...
kreasiberita.com -- Pemerintah pusat memotong dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp240 miliar untuk Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.07/2016.
Akibat pemotongan DAU itu pemerintah NTT harus berhemat agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak menjadi korban dan tetap menerima gaji mereka.
"Kami belum tahu alasan kenapa dana Rp240 miliar dipotong oleh pemerintah pusat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTT Frans Salem kepada wartawan di Kupang, Kamis, 1 September 2016.
Akibat pemotongan itu ribuan ASN di daerah itu terancam tidak akan gajian. Namun, Sekda NTT melarang pemerintah daerah untuk mengorbankan pegawainya akibat pemotongan anggaran ini.
"Tidak boleh korbankan PNS dengan tidak membayar gaji," katanya.
Untuk menyiasati itu, menurut dia, pemerintah melalukan pemotongan anggaran yang tidak perlu, seperti biaya perjalanan dinas, dana rapat koordinasi serta sejumlah proyek yang belum ditenderkan untuk dibatalkan.
"Hal itu dilakukan agar tidak korbankan pegawai dengan pemotongan gaji," ujarnya.
(Baca Juga:
Di Kabupaten Kupang, misalnya, sebanyak 6.400 lebih PNS terancam tidak gajian selama empat bulan ke depan, mulai September-Desember 2016, akibat pemotongan DAU. Daerah itu mendapat pemotongan DAU sebesar Rp25,4 Miliar.
Selain Kabupaten Kupang, juga ada 3 kabupaten lainnya yang bernasib sama, yaitu Ende, Sumba Timur dan Manggarai Barat.
"Memang benar. Pemkab Kupang dihadapkan dengan situasi sulit. Kami sangat cemas dengan pemotongan ini," kata Sekda Kabupaten Kupang, Hendrik Paut.
Untuk info selengkapnya klik DISINI.!
Demikian Informasi yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Sumber: nasionaltempo
0 Response to "Dana Alokasi Umum (DAU) Provinsi NTT Dipotong, 6.400 PNS Kupang Terancam Tidak Dapat Gaji Bulan September s/d Desember 2016"
Posting Komentar
Terimakasih atas kunungan anda, silahkan berikan tanggapan dan komentar anda dengan bahasa yang baik dan sopan.