Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh....
Bapak/Ibu dimanapun Anda Berada, www.kreasiberita.com akan membagikan informasi mengenai...
kreasiberita.com -- Usai lulus sekolah, kita memiliki banyak pilihan untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu pilihan studi yang mungkin masih jarang orang ketahui adalah mengenai pendidikan vokasi.
Direktur Politeknik LP3I Jakarta, Drs Jaenudin Akhmad, S.E, M.M, M.Pd, menuturkan bahwa pendidikan di Indonesia terbagi atas pembelajaran yang berorientasi pada akademisi dan berorientasi kemampuan.
(Baca Juga: Selamat,, Sebanyak 34 Orang Guru & Tenaga Kependidikan Raih Penghargaan Kemendikbud)
"Pendidikan akademisi itu orientasinya pada sains maka menghasilkan para pemikir. Kalau vokasi itu, pendidikan yang dirancang untuk memberikan kemampuan tertentu di dunia kerja nanti," ungkapnya kepada Okezone, belum lama ini.
Sehingga, pendidikan vokasi lebih mengedepankan skill yang harus diberikan kepada peserta didik. Tujuannya, supaya usai lulus nanti, peserta didik bisa menghadapi kompetensi yang ketat di dunia kerja.
"Di LP3I sendiri yang dicapai itu pada learning outcome-nya. Jadi seperti seorang akuntansi, dia setelah lulus mau jadi apa. Nah, kita bekali dengan kemampuan-kemampuan tertentu supaya bisa menjadi akuntan yang berkompeten," ujarnya.
(Baca Juga: Dukungan Kantor Hukum Mulai Mengalir Untuk Memberikan Bantuan Hukum Kepada Seluruh Guru Indonesia)
Selain skill di bidang akuntan, kampus juga akan membekali mahasiswa dengan kemampuan pendukung lainnya. "Seperti ini kan sudah era global, jadi kita imbangi juga dengan kemampuan berkomunikasi," imbuhnya.
Melalui kombinasi tersebut, diharapkan lulusan mahasiswa vokasi ini bersaing di dunia kerja. "Jadi tidak cukup dengan basic skill saja, harus ada pendukungnya. Kalau sudah begitu, insya Allah anak-anak kami nantinya bisa bersaing," tambahnya.
Untuk info selengkapnya klik DISINI.!
Demikian Informasi yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Sumber: newsokezone
Bapak/Ibu dimanapun Anda Berada, www.kreasiberita.com akan membagikan informasi mengenai...
Direktur Politeknik LP3I Jakarta, Drs Jaenudin Akhmad, S.E, M.M, M.Pd, menuturkan bahwa pendidikan di Indonesia terbagi atas pembelajaran yang berorientasi pada akademisi dan berorientasi kemampuan.
(Baca Juga: Selamat,, Sebanyak 34 Orang Guru & Tenaga Kependidikan Raih Penghargaan Kemendikbud)
Sehingga, pendidikan vokasi lebih mengedepankan skill yang harus diberikan kepada peserta didik. Tujuannya, supaya usai lulus nanti, peserta didik bisa menghadapi kompetensi yang ketat di dunia kerja.
"Di LP3I sendiri yang dicapai itu pada learning outcome-nya. Jadi seperti seorang akuntansi, dia setelah lulus mau jadi apa. Nah, kita bekali dengan kemampuan-kemampuan tertentu supaya bisa menjadi akuntan yang berkompeten," ujarnya.
(Baca Juga: Dukungan Kantor Hukum Mulai Mengalir Untuk Memberikan Bantuan Hukum Kepada Seluruh Guru Indonesia)
Melalui kombinasi tersebut, diharapkan lulusan mahasiswa vokasi ini bersaing di dunia kerja. "Jadi tidak cukup dengan basic skill saja, harus ada pendukungnya. Kalau sudah begitu, insya Allah anak-anak kami nantinya bisa bersaing," tambahnya.
Untuk info selengkapnya klik DISINI.!
Demikian Informasi yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Sumber: newsokezone
0 Response to "INFO PENDIDIKAN: Inilah Istimewanya Pendidikan Vokasi"
Posting Komentar
Terimakasih atas kunungan anda, silahkan berikan tanggapan dan komentar anda dengan bahasa yang baik dan sopan.